Pasukan Andrea Stramaccioni unggul lebih dulu dengan sebuah pergerakan di tempat latihan. Guarin memburu masuk ke sisi jauh kotak penalti untuk menyambar sepak pojok Cassano dan menghantamnya melewati De Sanctis di tiang dekat. San Siro meledak. Napoli berusaha untuk bangkit dan memberikan ancaman melalui sosok Insigne, Cavani dan Hamsik. Tapi enam menit sebelum jeda Inter unggul dua gol dan Guarin sekali lagi berada di pusatnya. Pemain Kolombia ini menyambut bola sapuan dan memberi operan sempurna kepada Milito, yang menunjukkan ketenangannya untuk mengendalikan bola sambil menjauhkan diri dari pengawalnya sebelum melepaskan tembakan melewati De Sanctis.
Di babak kedua, Cassano mendapat peluang untuk menambah keunggulan Inter tapi digagalkan bingkai gawang. Handanovic kemudian menggagalkan upaya Inler dan berujung sepak pojok, yang menjadi awal gol balasan Napoli. Pandev menghajar bola ke tiang dekat, Handanovic menepisnya, Maggio menghantam mistar dan kemudian mendapat kesempatan untuk menceploskan bola muntah tapi Handanovic kembali melakukan penyelamatan ajaib di garis gawang hanya untuk melihat Cavani menyambar bola liar. Tayang ulang menunjukkan Pandev berada pada posisi offside di awal kemelut tersebut tapi itu keputusan yang sulit. Napoli nyaris mendapat gol penyeimbang di menit ke-75 saat Pandev membebaskan Cavani: Handanovic melakukan penyelamatan, kemudian mengulang aksi serupa terhadap upaya Maggio saat tiga menit tersisa dalam waktu norma. Dua meniit kemudian, Palacio bertindak luar biasa untuk menjaga bola dalam permainan dan melepaskan tembakan dari sudut sempit, yang melenceng tipis di tiang jauh. Tak ada lagi gol yang tercipta. Inter mengalahkan Napoli 2-1 dan menggeser rival mereka di klasemen liga, naik ke posisi kedua dengan 34 poin.
sumber : inter.it
judi bola online terpercaya
BalasHapus